Langsung ke konten utama

cara membuat nata de coco

                            cara membuat nata de coco

DISUSUN OLEH

  1. Anisa Nur Azizah
  2. Alip Mutakim
  3. sofi Andri Yani
  4. Sri Ayu puspitaningrum
LATAR BELAKANG;




Bioteknolologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang membahas tentang pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat bermanfaat bai kehidupan. Agen hayati yang umumnya digunaka adalah jamur mikro dan bakteri. Beberapa bakteri memiliki peranan bagi kehidupan, baik peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan umumnya dibudidayakan oleh masyarakat, misalnya bakteri Acetobacter xylinum yang mampu mengubah air kelapa menjadi jalinan serat putih yang disebut nata de coco. Pembuatan nata dari air kelapa yang merupakan limbah makanan haruslah yang mengandung glukosa cukup bagi pertumbuhan bakteri yang kelak akan mengubahnya menjadi serat yang layak dikonsumsi. Pada praktikum kali ini digunakan air kelapa tua sebagai bahan baku dan hasilnya di pasaran dikenal sebagai nata de coco. 









tujuan;



1.      Mengetahui cara pembuatan nata de coco

2.      Mengetahui peranan bakteri dalam fermentasi atau pembuatan suatu produk nata de coco.




ALAT DAN BAHAN





a). Alat

  1. Panci
  2. Kompor
  3. Botol steril
  4. Saringan
  5. Gelas ukur 1000 ml
b). Bahan
  1. Alkohol 70 %
  2. Air kelapa 5 L
  3. 25 ml asam asetat glasial
  4. 5 gr gula
  5. Starter (bakter Acetobacter xylinum)
  6. 250 gr ZA
  7. Alumunium foil
  8. Kapas
  9. Tissu 
  10. Kertas koran
  11. Tali 






C. Cara Kerja

  1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang digunakan
  2. Menyaring air kelapa sebanyak 5 L ke dalam panci
  3. Memasak air kelapa tersebut menggunakan api kompor gas
  4. Membuang busa yang keluar dari rebusan kelapa sampai bersih
  5. Memasukkan ZA dan gula sesaat sebelum air kelapa tersebut mendidih, saat suhu rebusan air kelapa sekitar 90oC
  6. Membiarkan larutan campuran air kelapa, ZA, dan gula tersebut di atas kompor, hingga mendidih dengan suhu 100oC dengan durasi waktu sekitar 5-10 menit.
  7. Menuangkan 750 ml air kelapa hasil rebusan tadi ke dalam wadah dan menutupnya dengan menggunakan kertas koran dan tali. Wadah, tali, dan koran telah disterilkan sebelumnya menggunakan alkohol 70%.
  8. Mendinginkan larutan air kelapa yang ditutup tadi kurang lebih selama 2 jam.
  9. Menuangkan sisa larutan air kelapa tadi ke dalam botol steril ditambahkan 5 ml starter Acetobacter xylinum. Larutan ini nantinya akan dijadikan starter.
  10. Mengambil starter bakteri Acetobacter xylinum sebanyak 35 ml.
  11. Memasukkan starter tersbut ke dalam wadah yang telah didiamkan tadi.
  12. Menginkubasi wadah tersebut selama 7 hari.
  13. Sedangkan untuk pembuatan starter.










































Komentar